Saat saya masih kecil, saya punya ketertarikan khusus pada permata. Saya suka penampilannya yang berkilau.
Guru berkata bahwa emas selalu bersinar. Saya ingin mengatakan bahwa saya menginginkan semua permata.
Permata, setiap gadis tidak memiliki penolakan terhadapnya. Gadis kecil di lingkungan sekitar telah menjadi pelanggan setia saya. Kali ini, kami merilis perlengkapan penggalian permata, yang berisi lebih dari 15 permata alam langka, dengan nilai koleksi yang lebih tinggi. Mari kita lihat tampilan permata yang sebenarnya:
Fitur khusus dari peralatan penggalian permata ini adalah memiliki 12 permata tetap ditambah 3-5 permata acak. Jumlah permata yang benar-benar sampai ke tangan pelanggan adalah 15-17.
Hal ini tidak hanya membuat perlengkapan penggalian permata lebih menarik, tetapi juga memberi anak-anak kejutan yang tak terduga.
Tentang permata:
3 jenis batu akik dengan warna berbeda:batu akik adalah sejenis mineral kalsedon, yang sering kali berupa blok bergaris yang dicampur dengan opal dan kuarsa kriptokristalin. Kekerasannya 7-7,5 derajat, proporsinya 2,65, dan warnanya cukup berlapis. Memiliki sifat tembus cahaya atau opasitas. Batu ini sering digunakan untuk ornamen atau apresiasi. Rangkaian bola batu akik sering terlihat pada benda-benda pemakaman kuno. Batu akik memiliki garis-garis melingkar dengan berbagai warna, dan teksturnya sangat mirip kristal. Batu ini halus tanpa kotoran dan memiliki kilau seperti kaca. Batu ini transparan atau tembus cahaya dalam beberapa lapisan. Setiap lapisan saling tumpang tindih dan memiliki berbagai macam pola, seperti riak, konsentris, berbintik-bintik, berlapis, dll.
Dua jenis batu kecubung yang berbeda: batu kecubung berarti "tidak mabuk" dalam bahasa Yunani kuno. Dalam puisi abad pertengahan Prancis, Bacchus, dewa anggur, menuangkan kristal dengan anggur, yang baru saja melahirkan warna ungu pertama. Batu kecubung, juga dikenal sebagai Amethystos, berasal dari arti "tidak mabuk". Dikatakan bahwa kristal yang diairi oleh anggur oleh Bacchus awalnya dibuat oleh seorang gadis. Beberapa keluarga kerajaan Eropa percaya bahwa Amethyst mengandung kekuatan misterius untuk membantu pemakainya memperoleh status dan kekuasaan.
Obsidian: Batu permata hitam biasa, juga dikenal sebagai "kristal naga" dan "batu shisheng". Batu ini adalah silikon dioksida yang terbentuk secara alami, biasanya berwarna hitam. Obsidian telah digembar-gemborkan selama hampir sepuluh tahun dan tidak memiliki warisan sejarah.
Mata harimau: Mata harimau, juga dikenal sebagai batu mata harimau, adalah sejenis permata dengan efek mata kucing, sebagian besar berwarna kuning kecokelatan, dengan garis-garis tipis seperti sutra di bagian dalam permata. Batu mata harimau adalah salah satu jenis kuarsa. Jenis permata ini dapat dibuat dari serat silikon crocidolite untuk penggantian pseudokristal.
Pirit: Pirit (FeS2) sering disalahartikan sebagai emas karena warna tembaga muda dan kilau metaliknya yang cemerlang, sehingga disebut juga "emas palsu". Komposisinya biasanya mengandung kobalt, nikel, dan selenium, dengan struktur kristal tipe NaCl. Pirit dengan komposisi yang sama tetapi termasuk dalam sistem kristal ortogonal (ortorombik) disebut bijih besi putih. Ada juga jejak kobalt, nikel, tembaga, emas, selenium, dan elemen lainnya dalam komposisi tersebut. Jika kandungannya tinggi, maka dapat dipulihkan secara menyeluruh dan digunakan dalam proses ekstraksi sulfur.
Badan gipsum dari perangkat penggali permata ini terbuat dari gipsum yang ramah lingkungan, yang tidak akan membahayakan pengguna.
Peralatan yang digunakan untuk menggali juga dipilih secara cermat.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk ini, silakan hubungi kami
Waktu posting: 08-Nov-2022